Kamis, 05 Januari 2023

 

Waras Farm, Taman Bermain Edukatif di Kota Cilegon

Travel  24 Oktober 2021

SambungFacebookTwitterWhatsAppLineWeChat

 Bookmark

Description: https://oomphcdn01.sgp1.digitaloceanspaces.com/files/uploads/shareit_contents/2021/10/19/74592/10_20211019104039_wr.jpg

Foto: Brisik.id/shofiatulmarwah

Di Kota Cilegon tepatnya di daerah Cikerai, Kecamatan Cibeber, Kota Cilegon, Banten, terdapat salah satu taman bermain sekaligus wisata edukasi anak-anak.

Waras Farm adalah taman bermain dan edukasi yang menjadi rekomendasi untuk mengisi liburan akhir pekan. Selain memiliki playground, taman bermain ini memiliki berbagai macam hewan jenis peliharaan seperti kelinci, marmut, ayam kalkun, kuda poni, kura-kura dan beberapa hewan reptil yang bisa pengunjung lihat secara langsung dan beri makan.

Description: Waras Farm
Foto: Brisik.id/shofiatulmarwah 

Mulanya pemilik Waras Farm hanya menjual tanaman dan bibit pohon buah-buahan seperti bibit buah naga, pepaya dll. Namun, pemiliknya mengembangkannya menjadi sebuah taman bermain yang dapat dinikmati oleh masyarakat sekitar, khususnya anak-anak SD dan PAUD.

Waras Farm juga menyediakan paket edukasi untuk pelajar, seperti paket edukasi anak SD dan PAUD seharga Rp30.000 dan Rp45.000-Rp50.000 untuk SMP dan SMA. Paket edukasi ini sudah lengkap dengan makan, satu bibit tanaman, dan praktik menanam pohon sesuai dengan yang mereka pelajari di masing-masing tingkatan sekolah.

Description: Waras Farm
Foto: Brisik.id/shofiatulmarwah

Fasilitas dan Harga Tiket Masuk
Untuk tiket masuk pengunjung hanya dipinta sebesar Rp5.000 per orang. Pengunjung juga dilarang membawa makanan ke dalam area playground. Namun jangan khawatir, di dalam area Waras Farm terdapat semacam mini food court yang menjual aneka makanan dan jajanan seperti pisang keju, kebab, sosis, dan berbagai macam minuman seperti es kopi dan jus. Untuk harga makanan dan minuman kisaran Rp7.000 – Rp30.000.

Selain itu ada juga wisata berkuda bagi anak-anak dengan biaya Rp20.000. Bagi Teman Brisik yang menyukai aktivitas fotografi terlebih dengan binatang 
reptil seperti ular kobra dan kadal bisa mengambil foto di tempat khusus hewan reptil dengan biaya Rp15.000 untuk pengambilan foto bersama salah satu hewan reptil.

Description: Waras Farm
Foto: Brisik.id/shofiatulmarwah

Waras Farm juga menyediakan deretan gazebo bagi pengunjung kala lelah mengitari area Waras Farm, tak lupa musala dan toilet serta fasilitas playground yang ramah anak-anak seperti perosotan, ayunan, jungkat-jungkit dll.

Selain berwisata edukasi, bisa sekaligus wisata kuliner khas Jawa Timur dengan menu andalannya yaitu sego pecel kembang turi dan menu-menu lainnya untuk makan siang atau sekadar mengisi tenaga. Harganya berada di kisaran Rp26.000 –Rp40.000.

Description: Waras Farm
Foto : Brisik.id/shofiatulmarwah

Rute Perjalanan dan Info Penginapan
Dari Kota Serang bisa mengambil Jalan Raya Cilegon. Lanjut ke Jalan Lingkar Selatan yang menuju arah Anyer lurus terus sampai melewati dua jembatan dan belok kiri, Teman Brisik akan menemukan plang SMA 3 Cilegon. Ikuti jalan, Waras Farm akan terlihat di sebelah kiri. Waras Farm beroperasi setiap hari dari pukul 08.00 - 17.00 WIB.

Untuk penginapan bisa menginap di Pondok Raphael Guesthouse yang berada di Perumahan Harjatani, Kec. Kramatwatu, Kab. Serang, Banten, sekitar 5,8 Km dari Waras Farm. Tarif per malam dikenakan Rp295.000.

 

 

Sate dan Sop Kambing Mang Roni, Warung Sate Terkenal Di Kota Serang

Kuliner  17 Desember 2021

SambungFacebookTwitterWhatsAppLineWeChat

 Bookmark

Foto: Brisik.id/shofiatulmarwah

Sate merupakan olahan daging khas Indonesia, sate identik dengan potongan daging yang ditusuk menjadi beberapa bagian, diproses dengan cara dibakar di atas arang hingga memiliki tekstur empuk dan diberi bumbu baik itu bumbu kacang maupun kecap.

Kali ini saya akan ajak Teman Brisik untuk melipir ke warung sate terkenal di kota Serang. Terletak di Jl. Raya Banten No.65-195, Lopang, Kec. Serang, Kota Serang, Banten, warung sate terkenal ini biasa disebut dengan Sate Mang Roni. Dari segi penampilan bisa dikatakan warung ini seperti warung kaki lima pada umumnya, hanya sebuah gerobak dan tenda yang berisikan beberapa kursi dan meja, di atas meja terdapat beberapa botol saus, sambal, kecap, kaleng kerupuk dan pastinya satu stoples asinan yang diberikan gratis bagi para pembeli. 

Foto: Brisik.id/shofiatulmarwah

Namun jangan heran di tengah riuhnya suara klakson yang memadati jalanan, para pengendara dan pejalan kaki akan terkesima dengan aroma sate yang dibakar serta asapnya yang mengepul bebas hingga ke jalan, ya sate Mang Roni tengah dibakar dan siap disantap bagi para pembeli yang mengantre.  

Menu dan Harga

Yang unik dari Warung Sate Mang Roni selain usianya yang sudah puluhan tahun ini, sate Mang Roni selalu laris diserbu dan ramai dikunjungi oleh para pegawai dan karyawan yang ada di kota Serang, terlebih di jam makan siang Teman Brisik harus rela mengantre karena warung ini padat pembeli. Dalam satu hari Warung Sate Mang Roni bisa menghabiskan sekitar dua baskom daging kambing atau kurang lebih sekitar 15kg daging kambing.  

Foto: Brisik.id/shofiatulmarwah

Aroma daging kambing yang identik dengan bau prengus dan dagingnya yang alot seketika berubah menjadi daging kambing yang lunak dan empuk serta campuran sambal kecap bawangnya yang menyelimuti sate daging kambing membuat nafsu makan menjadi bertambah, belum lagi dengan sop daging kambing yang ditaburi dengan bawang goreng di atasnya, serta kuahnya yang bening dan  aroma segar dari jahe dan lada, potongan tomat dan daun bawang yang membuat  segar serta remukan kerupuk emping yang menambah cita rasa sop kambing Mang Roni, dijamin makan siang Teman Brisik akan tandas sampai ke dasar piring. 

Jangan khawatir bagi Teman Brisik yang tidak suka daging kambing, sate Mang Roni juga menyediakan sate dan sop ayam.  Selain porsi nasi yang pas, pembeli juga bebas menambahkan asinan timun ke dalam piringnya selagi persediaan masih ada, tidak lupa segelas teh tawar hangat gratis dan jika kurang bisa minta tambah. 

Foto: Brisik.id/shofiatulmarwah

Untuk satu porsi sate yang berisikan sepuluh tusuk dan sop kambing dibanderol dengan harga Rp20.000 per porsi, dan sepiring nasi dibanderol dengan harga Rp5.000. Adapun satu porsi sate dan sop ayam dibanderol seharga Rp15.000 per porsinya. Teman Brisik juga bisa memesan setengah porsi sate ayam dengan harga Rp10.000 saja. Bagaimana ramah di kantong bukan?. 

Jam Operasional

Warung Sate Mang Roni biasa beroperasi dari jam 12.00 – 20.00 WIB. Lokasinya yang strategis dan mudah dijangkau serta bentuk warung yang masih sederhana namun ramai ini, membuat Teman Brisik harus bersabar untuk mengantre. Tidak ada toilet atau musala, namun terdapat parkir dan motor bagi Teman Brisik yang membawa kendaraan. Para pramusaji juga sangat ramah layaknya para penjaja makanan khas  kaki lima yang biasa kita jumpai.  

Untuk menuju Warung Sate Mang Roni Teman Brisik hanya perlu menuju Jalan Raya Banten, lokasinya tepat berada di sisi kanan jalan. Selamat mencoba wisata kuliner kaki lima tapi rasa bintang lima. 

 

 

Relaksasi Tubuh, Berendam Air Panas di Wisata Pemandian Alam Cisolong Waterpark

Travel  10 Maret 2022

SambungFacebookTwitterWhatsAppLineWeChat

 Bookmark

Foto: brisik.id/shofiatulmarwah

Jika Teman Brisik familiar dengan wisata air panas Ciater Subang Jawa Barat, mari saya ajak ke wisata pemandian air panas yang ada di Serang Banten. Terletak di Desa Sukamanah, Kecamatan Kaduhejo Kabupaten Pandeglang, pemandian air panas Cisolong yang kini dikenal dengan Cisolong Waterpark merupakan pariwisata alam yang dikelola langsung oleh pemerintah daerah setempat.  

Pemandian air panas Cisolong ini memilki dua tempat yang berbeda, untuk pemandian yang terletak di atas merupakan pemandian alam yang dikelola oleh pemerintah daerah dengan sumber dana APBD setempat, adapun kolam yang terletak di bawah merupakan milik pribadi yang dikembangkan dan dikelola lebih modern dan memiliki area taman bermain untuk anak-anak, harga tiket masuk sudah tentu berbeda ya Teman Brisik. 

Foto: brisik.id/shofiatulmarwah

Bersumber dari mata air panas Gunung Karang dengan jarak tempuh sekitar 10 Km dari kota Pandeglang ini memiliki 3 kolam dengan satu kolam utama yang berukuran kecil dan merupakan sumber mata air yang panasnya mencapai 70 derajat celcius. Kolam ini tidak diperuntukan untuk berendam, karena aliran airnya hanya untuk diteruskan ke kolam lainnya. 

Adapun kolam yang terletak lebih rendah dan biasa digunakan oleh orang dewasa panasnya sudah dicampur dengan aliran air dingin, sehingga tingkat kepanasannya sebatas air hangat yang cocok untuk berendam. Kemudia kolam yang terletak diujung area pemandian merupakan kolam yang diperuntukan untuk anak-anak.

Fasilitas dan Harga Tiket

Untuk fasilitas tidak perlu khawatir, dengan tiket masuk yang tergolong ramah di kantong kamu bisa memanfaatkan segala fasilitas, seperti saung-saung yang berjejer dan tempat istirahat di sekitar pemandian, serta warung penjaja makanan seperti indomie rebus, gorengan hangat, dan minuman. 

Selain itu ada musala, tempat parkir yang luas dan beberapa pemandian privat bagi yang hendak berendam tanpa harus bersama-sama dengan pengunjung lain. Untuk harga tiket masuk orang dewasa seharga Rp10.000 dan anak kecil Rp5.000. Adapun kolam pemandian privat harus membayar lagi sekitar Rp10.000 dan untuk pemandian yang dikelola secara pribadi tiket masuknya seharga Rp25.000 per orang.

Foto: brisik.id/shofiatulmarwah

Kamu juga bebas membawa makanan dan minuman dari luar alias bawa bekal sendiri. Namun wajib coba gorengan hangat khas pemandian Cisolong ini, gorengannya selalu hangat dan gurih. Untuk satu porsi gorengan dibanderol seharga Rp10.000, air mineral Rp5.000 dan Indomie rebus telur Rp10.000.

Pemandian ini buka selama 24 jam, namun di atas pukul  9 malam, pengunjung mulai sepi dan para petugas juga bersiap untuk membersihkan area kolam. Kamu bebas datang kapan pun, cocok sekali untuk relaksasi. Berendam air hangat di pemandian Cisolong untuk sekadar terapi air panas atau merelaksasikan syaraf-syaraf dan sendi-sendi yang kaku. Pokoknya worth it banget dan dijamin ga bakal nyesel

Foto: brisik.id/shofiatulmarwah

Rute Perjalan dan Info Penginapan

Untuk rute perjalanan dari kota Serang menuju arah perempatan Palima dan lurus mengambil arah Baros menuju Jl. Raya Pandeglang dengan jarak tempuh sekitar 30 Km dan waktu 1 jam perjalanan, Cisolong Waterpark berada di sebalah utara alun-alun kota Pandeglang. 

Untuk info penginapan, kamu bisa bermalam di pusat kota Pandeglang. Salah satunya adalah Pandeglang Raya Hotel yang berada di Jl. Raya Labuan No. 7, Gardu Tanjak, Pandeglang dengan biaya kamar utama seharga Rp250,000 per malam dan kamar VIP Rp300,000 per malam. Info terkini silakan menghubungi nomer telepon di 082111143979. Selamat menikmati liburan yang ekonomis dan merelaksasikan tubuh di pemandian air panas Cisolong.

 

 

Rabeg H. Naswi, Kuliner Khas Kota Serang Sejak Tahun 1982

Kuliner  27 November 2021

SambungFacebookTwitterWhatsAppLineWeChat

 Bookmark

Foto: Brisik.id/shofiatulmarwah

Kota Serang merupakan ibu kota provinsi Banten, dimana terdapat keberadaan situs sejarah yang termasyhur yakni keraton Surosowan, makam waliyullah Sultan Maulana Hasanuddin dan Masjid Agung Banten. Dari Banten juga terdapat asimilasi budaya Islam dan Hindu, tak hanya itu sejarah yang panjang tentang kerajaan dan kesultanan Banten menyisakan tradisi yang begitu melekat, salah satunya adalah budaya makanan.

Rabeg merupakan olahan daging kambing yang digulai dan diberi kecap, makanan ini merupakan suguhan utama bagi para sultan di kerajaan Banten, namun seiring waktu rabeg menjadi makanan yang bisa disantap oleh semua kalangan.

Berdiri Sejak 1982

Adalah H. Naswi pemilik warung rabeg yang termasyhur di kota Serang, warung ini sudah berdiri sejak tahun 1982 dan pertama kali berjualan di daerah Pasar Rau. Kendati H. Naswi sudah tiada, namun warung rabeg H. Naswi semakin terkenal dan dilanjutkan oleh anak-anaknya. Usaha rabeg H. Naswi sudah diturunkan hingga generasi ke tiga, turun temurun mempertahankan tradisi dan kekhasan dari sejarah yang dimiliki ibu kota provinsi Banten ini.

Foto: Brisik.id/shofiatulmarwah

Olahan Daging Kambing Yang Otentik

Rabeg identik dengan olahan daging kambing, sekilas bentuk dan rasanya cenderung seperti tongseng, namun potongan rabeg dominan lebih besar ketimbang tongseng dan warnanya yang dominan coklat pekat. Daging kambing yang diolah sama sekali tidak bau prengus seperti bau daging kambing pada umumnya.

Rabeg H. Naswi terasa lembut dan mudah dilepas dari tulangnya, campuran rempah seperti jahe, lada, laos yang diiris kemudian ditambahkan kecap manis, penyedap rasa, perasan jeruk nipis, bawang goreng, cacahan rawit serta tomat membuat rasa otentik dari kuah rabeg yang disantap selagi hangat dengan nasi putih dan irisan kol serta timun. Tak heran jika dulu rabeg menjadi makanan khas kesultanan dan disajikan saat acara kerajaan. 

Foto: Brisik.id/shofiatulmarwah

Harga Menu dan Lokasi

Tak hanya rabeg sebagai makanan khas kota Serang, warung H. Naswi juga menyediakan olahan daging kambing, ayam dan sapi seperti sate, sop, dan soto. Untuk harga rabeg dan menu lainnya dibanderol seharga Rp25.000 lengkap dengan nasi putih, kecuali menu sate kambing seharga Rp40.000 dan sate ayam Rp35.000. Tenang saja untuk kuliner di kota Serang Teman Brisik tentunya bisa mendapatkan segelas teh tawar gratis. 

Warung Rabeg H. Naswi terletak di Jl. Mayor Safei No.30, Kotabaru, Kec. Serang, Kota Serang, Banten tepatnya berada di seberang Rutan Negara Kelas IIB Kota Serang. Warung ini sendiri sudah berpindah tempat sebanyak tiga kali, pertama di pasar Rau, kedua di daerah Pasar Lama dan kini berada di sisi kiri jalan Kota Baru. Ada banyak warung makan yang menyediakan menu rabeg, namun yang termasyhur ialah Warung Rabeg H. Naswi ini, jika berada di kota Serang Teman Brisik wajib mampir kesini. 

Foto: Brisik.id/shofiatulmarwah

Sekilas warungnya seperti warung makan pada umumnya, terdapat papan nama besar yang terpampang di atas bangunan warung, ada beberapa etalase yang berisikan meu-menu lainnya, dan keadaan rumah makan yang terbilang sederhana dan tidak terlalau luas ini tidak menyediakan tempat makan lesehan. Siapa sangka lantainya yang terlihat tua dan kursi duduk yang sederhana ini menyimpan menu rabeg khas yang bisa habis sekitar 10kg daging kambing per harinya. 

Untuk menuju lokasi Warung Rabeg H. Naswi Teman Brisik hanya perlu berjalan kaki sekitar 1 menit dari kantor Kemenkumham Kota Serang, Warung H. Naswi terletak di sisi kiri jalan, rabeg H. Naswi dan menu lainnya juga bisa dipesan melalui aplikasi ojeg online. 

Makanan yang dulu hanya dikhususkan untuk acara kesultanan Banten ini, kini menjadi sebuah sejarah dan tradisi makanan yang khas di kota Serang dan menjadi identitas warga kota Serang di bidang kuliner. Berkunjung ke kota Serang?, Jangan lupa melipir ke Warung Rabeg H. Naswi. 

 

 

Nostalgia Makanan Laut di Rumah Makan Ibu Entin

Kuliner  31 Maret 2022

SambungFacebookTwitterWhatsAppLineWeChat

 Bookmark

Foto: Brisik.id/shofiatulmarwah

Jika Teman Brisik familiar dengan rumah makan Padang dengan teknik penyajiannya yang khas yaitu menyediakan beberapa menu di atas meja makan, dan pengunjung bebas mengambil menu apa saja. Di Jl. Raya Serang - Pandeglang No.KM. 5, Karundang, Kec. Cipocok Jaya, Kota Serang, Banten tepatnya di jalan menuju arah Palima kota Serang ada sebuah rumah makan yang memiliki halaman parkir yang luas dengan banner besar bertulisan Otak-Otak Rumah Makan Ibu Entin Labuan. Rumah Makan yang menyediakan menu-menu  seafood dan sayuran khas Sunda ini merupakan cabang ke dua dari rumah makan pusat yang berada di Labuan Pandeglang. 

Lokasinya yang strategis kerap dijadikan sebagai tempat singgah bagi para wisatawan atau pembeli yang hendak beristirahat, dengan meja makan yang terbuat dari keramik dan terbilang lebar dan luas, serta bangku yang nyaman, wastafel yang luas serta adanya musala dan area lantai dua yang luas, Rumah Makan Ibu Entin sangat cocok dijadikan tempat singgah ataupun reuni dan makan bersama. 

Foto: Brisik.id/shofiatulmarwah

Di halaman depan pengunjung akan melihat beberapa staf yang bertugas membakar otak-otak khas Ibu Entin ini dengan cara dijejerkan di atas pembakar yang sudah diisi dengan arang lalu dikipas-kipas serta dibolak-balik, aroma yang keluar dari asap si otak-otak membuat pengunjung penasaran akan rasanya. 

Ciri khas dan menu primadona di Rumah Makan Ibu Entin ini, selain otak-otak untuk buah tangan adalah ikan, sate udang dan cumi-cumi bakarnya, Teman Brisik wajib coba sate udangnya. Adapun menu-menu lain yang disajikan adalah sayur kulit melinjo, paria, terong balado, oseng oncom, ikan teri balado, sambal kecap dan menu-menu lainnya. 

Harga Menu

Rumah Makan Ibu Entin Labuan sendiri sudah berdiri sejak tahun 1985 di pinggiran pantai, karenanya Rumah Makan ini identik dengan menu-menu laut. Di tahun 2010 berdirilah cabang dari Rumah Makan Ibu Entin di kota Serang serta lebih populer di kalangan para wisatawan yang singgah di kota Serang.

Cita rasa tak jauh berbeda, tentunya harga juga sangat affordable. Seperti harga sate udang, sate cumi dan ayam bakar dibanderol seharga Rp20.000 per tusuk, satu tusuk sate cumi berisikan empat biji cumi. Lantas menu sayur dibanderol dengan harga Rp10.000 per porsi dan satu porsi nasi seharga Rp5.000. Jangan lupa otak-otak untuk oleh-oleh seharga Rp50.000 per kota isi 34 buah atau bisa dinikmati satuan dengan harga Rp2.000, jangan lupa cocol dengan sambal kacangnya yang gurih ya.

Foto: Brisik.id/shofiatulmarwah

Cara membayarnya pun unik, peramu saji akan mendatangi meja kita dan menghitung menu apa saja yang habis di meja, kemudian nota harga akan diserahkan kepada pengunjung untuk dibawa ke kasir. 

Adapun menu minumannya seperti teh manis, kopi, es jeruk, es kelapa muda, dan aneka jus dengan kisaran harga Rp5.000 hingga Rp15.000 dan harga menu ikan bakaran sekitar Rp50.000 hingga Rp150.000 tergantung ukuran ikan yang dipesan. Disini juga menyediakan  peyek udang  loh dengan harga Rp5.000. Jangan heran semakin siang rumah makan ini semakin ramai dan pastinya menu-menu yang disajikan akan semakin berkurang karena sudah habis oleh pengunjung sebelumnya . 

Lokasi dan Rute Perjalanan 

Untuk menuju Rumah Makan yang berada di daerah Karundang kota Serang, dari perempatan Kebon Jahe Teman Brisik hanya perlu mengambil arah Palima kemudian lurus mengikuti jalan, Rumah Makan Ibu Entin ada di sebelah kiri jalan. Rumah Makan Ibu Entin beroperasi setiap hari dari pukul 07.30 - 22.00 WIB. Selamat berwisata kuliner dan jangan lupa oleh-oleh otak-otak khas Labun di Rumah Makan Ibu Entin ini ya. 

 

 

Nikmatnya Makan Malam Lesehan di Pondok Makan Mang Dedi

Kuliner  30 November 2021

SambungFacebookTwitterWhatsAppLineWeChat

 Bookmark

Foto: brisik.id/shofiatulmarwah

Kuliner malam khas Indonesia identik dengan warung kaki lima, seperti pecel lele atau penyetan. Mari saya ajak Teman Brisik berwisata kuliner malam di Pondok Makan Mang Dedi. Pondok makan ini memiliki menu andalan yaitu ayam dan bebek bakar, memang identik dengan menu bebakaran, tapi tenang mau dibakar atau digoreng semuanya bisa.

Lokasinya yang berada di depan Bank BRI tepatnya di Jl. Pangeran Diponegoro, Kotabaru, Kec. Serang, Kota Serang, Banten ini beroperasi dari  pukul 10.00 sampai 21.00 WIB. Pondok makan ini sangat ramai dikunjungi para pembeli, usianya yang sudah lewat dari 10 tahun lebih ini membuat jam terbang Pondok Makan Mang Dedi begitu padat dan memberi kesan bukan warung kaki lima biasa.

Kali ini saya mencicipi bebek gorengnya. Bayangan saya akan daging bebek yang biasa alot dan keras sirna seketika, disaat satu piring bebek goreng dihidangkan bersamaan dengan nasi putih hangat yang mengepul lengkap dengan sambal dan lalapan.  

Foto: brisik.id/shofiatulmarwah

Daging Bebek yang Empuk

Gigitan pertama tak terduga berasal dari daging bebeknya yang begitu lembut, lengkap dengan rasa bumbu rempah yang sudah meresap ke dalam daging bebek, empuk, gurih, asin, manis, pedas bersatu dalam mulut lantas saya cocol dengan sambal, sekepal nasi putih pun tak absen dari mulut saya. Sensasi mengunyah daging bebek yang notabene keras dan alot itu musnah, yang ada hanyalah rasa empuk yang tiada bedanya dengan daging ayam.

Jika di daerah Serang biasanya pembeli akan dihidangkan segelas teh tawar hangat gratis dan boleh minta tambah. Sekilas dari penampilan Pondok Makan Mang Dedi akan tampak dua gerobak besar berisikan jejeran daging ayam dan bebek yang sudah diungkep dan digantung memenuhi pemandangan kaca gerobak, lengkap bersama timun dan kemangi, serta beberapa pemanggang dengan arang yang mengeluarkan asap yang tengah dikipasi oleh para karyawan Mang Dedi. Rasa lembut dari daging bebek Mang Dedi bukanlah kebetulan, melainkan sudah melewati proses marinasi atau sudah diungkep begitu lama dengan rempah dan bumbu rahasia. 

Foto: brisik.id/shofiatulmarwah

Aneka Menu dan Harga

Tak hanya itu selain bebek dan ayam bakar/goreng, Mang Dedi juga menyediakan menu soto babat, kikil, ayam, sate ayam, kambing, ati ampela, sop kaki kambing, pete bakar dan menu lainnya. Tak lupa minumannya seperti teh manis, jus dan teh tawar hangatnya yang gratis. 

Ngomong-ngomong tentang harga, Teman Brisik tidak usah khawatir untuk satu porsi bebek goreng lengkap dengan nasi putih dibanderol dengan harga Rp35.000 serta ayam bakar seharga Rp25.000. Untuk menu sop dan sate Teman Brisik kira-kira hanya perlu mengeluarkan uang sekitar Rp18.000 – Rp35.000. Menu-menu Pondok Makan Mang Dedi juga sudah tersedia di layanan ojek online loh. 

Pembeli bisa memilih mau lesehan atau duduk di kursi duduk dengan meja memanjang khas warung penyetan. Karena lokasinya yang berada di pusat kota dan dekat dengan alun-alun kota Serang, jangan heran jika banyak pengamen yang meramaikan suasana malam. 

Pemandangan Pondok Makan Mang Dedi serta warung kaki lima lainnya menambah kesan kuliner kaki lima atau bisa dibilang street food-nya Indonesia yang merakyat, terlepas dari hiruk pikuk perkotaan kuliner kaki lima menjadi tujuan utama masyarakat untuk menghabiskan waktu makan malam di pinggir jalan sembari bercengkrama bersama teman maupun keluarga. Jangan lupa untuk membayar parkir sebesar Rp2.000 ya .

Untuk mengunjungi Pondok Makan Mang Dedi kamu hanya perlu berjalan kaki sekitar 2 menit dari alun-alun kota Serang, lokasinya tepat di depan Bank BRI kota Serang. Selamat menikmati kuliner malam di Pondok Makan Mang Dedi. 

 

 

Mengenal Lebih Dekat Sejarah Kesultanan Banten di Museum Situs Kepurbakalaan Banten Lama

Travel  21 Januari 2022

SambungFacebookTwitterWhatsAppLineWeChat

 Bookmark

Foto: brisik.id/shofiatulmarwah

Banten sebagai provinsi yang baru berdiri pada tahun 2000 dengan Serang sebagai ibu kotanya memiliki situs kepurbakalaan dan sejarah kesultanan sangat monumental, terbukti dengan adanya Museum Kepurbakalaan Banten, Masjid Agung Banten, Keraton Surosowan, dan beberapa benteng serta makam para sultan. 

Mengenal Banten tak jauh dengan peninggalan artefak yang ditinggalkan oleh orang-orang pada masanya, sangat menarik jika generasi kita mulai mengenal beberapa peninggalan masa lalu yang digali dan diteliti oleh sejarawan. Semua artefak dan peninggalan Belanda disimpan rapih oleh Badan Pelestarian Cagar Budaya Banten.

Foto: brisik.id/shofiatulmarwah

Kali ini saya akan mengajak Teman Brisik berkunjung ke Museum Situs Kepurbakalaan Banten Lama, yang mana berisikan beberapa artefak dan benda-benda peninggalan masa lampau seperti gerabah, meriam, alat bercocok tanam, penggilingan tebu, perhiasan, serta beberapa situs yang divisualisasikan melaui banner gambar dan tulisan yang dipasang rapi di dinding museum. 

Museum ini berlokasi di Desa Banten, Kelurahan Banten, Kecamatan Kasemen, Kota Serang, tepatnya berada di kompleks Masjid Agung Banten. Benda-benda penemuan yang dikoleksi oleh museum ini rupanya sudah dijadikan bahan penelitian oleh Departemen Pendidikan dan Kebudayaan melalui Pusat Penelitian Arkeologi Nasional yang bekerja sama dengan Jurusan Arkeologi Fakultas Sastra Universitas Indonesia yang dimulai sejak tahun 1976. 

Foto: brisik.id/shofiatulmarwah

Sebelum pandemi museum ini beroperasi setiap hari kecuali hari Sabtu dan Minggu. Namun sejak pandemi museum ini hanya beroperasi empat kali dalam seminggu yaitu hari Selasa-Jumat mulai pukul 09.00-14.00 WIB. Di pintu masuk pengunjung akan langsung diarahkan ke loket tamu dan mengisi buku kunjungan, ruang pertama yang akan pengunjung lihat adalah ruangan luas yang berisikan gerabah raksasa dengan latar tembok bertuliskan Museum Kepurbakalaan Banten.

Di dalam Museum Kepurbakalaan Banten terdapat dua ruangan pameran yaitu ruang pameran tetap (permanent exhibition room) dan ruang  pameran temporer (temporer exhibition room). Koleksinya pun beragam mulai dari koleksi mata uang, keramik, etnografi seperti alat rumah tangga, kesenian debus, senjata, perdagangan berbahan kuningan dan koleksi arkeologi seperti batu nisan, arca, serta meriam Ki Amuk. 

Foto: brisik.id/shofiatulmarwah

Pada ruang pameran pertama kamu akan melihat beberapa koleksi mata uang, senjata, kesenian Debus, senjata khas Banten serta tulisan-tulisan berisikan sejarah Banten. Ruangan kedua berfokus pada koleksi arca dan gerabah serta pengetahuan tentang produksi gerabah yang masih beroperasi di salah satu desa yang ada di Banten, serta ruangan kecil guna pertemuan dan pameran virtual. 

Lantas pengunjung bisa mengitari aula pertama terlebih dahulu dengan melihat sudut-sudut museum dan tembok museum yang notabenenya penuh dengan tulisan sejarah kesultanan Banten dan beberapa koleksi artefak seperti peninggalan alat bercocok tanam, patung pandai besi, golok, koleksi piring, alat penumbuk padi, sebuah meriam, senjata tajam bahkan perhiasan pada masa kesultanan ditaruh rapih di dalam kotak dan penyangga yang dibuat untuk mempermudah pengunjung melihat tanpa menyentuh benda-benda peninggalan tersebut. 

Foto: brisik.id/shofiatulmarwah

Tak hanya itu pengunjung akan dibuat terkesima dengan beberapa koleksi mata uang, terlebih koleksi uang kertas Uridab atau Uang Kertas Darurat Daerah Banten pada masanya. Di luar museum pengunjung juga dapat melihat jejeran batu nisan Cina dan meriam yang masih kokoh dan besar serta alat penggiling tebu dan pecahan batu karang berelief yang ditemukan di bekas reruntuhan keratin Surosowan. 

Kendati beberapa benda yang dalam prosesnya banyak terjadi kehilangan akibat pencurian oleh pihak yang tidak bertanggung jawab, benda-benda yang berhasil dikumpulkan oleh Badan Riset Penelitian dan dijadikan satu di museum ini amat sangat bermanfaat guna pengetahuan dan bahan penelitian, terlebih di kalangan civitas akademika. 

Foto: brisik.id/shofiatulmarwah

Museum ini juga terbilang luas dan didirikan di atas tanah seluas 10.000 m² dengan luas bangunan 778m², saat ini masih dilakukan pemugaran dan renovasi. Untuk benda-benda baik itu yang ada di bekas reruntuhan keraton dan benteng yang ada di kompleks masjid masih terus dilakukan riset oleh pihak terkait. 

Fasilitas Umum dan Rute Jalan

Untuk fasilitas yang ada di museum ini terbilang lengkap, selain memiliki halaman luas dan parkir di sayap kanan museum, toilet dan musala juga tersedia bagi pengunjung. Untuk rute Teman Brisik bisa mengambil arah Banten Lama menuju kompleks Masjid Banten Lama, museum ini berada tepat di sebelah timur masjid. 

Bagi Teman Brisik yang butuh penginapan bisa menginap di D’griya Hotel yang terletak di Jl. Yusuf Martadilaga No.17 , Pusat Kota Serang, Banten dengan biaya menginap Rp250.000 per malam atau bisa menghubungi via telepon di 0254223903. Selamat menyelami sejarah Banten di Museum Kepurbakalaan Banten Lama.